PKM Pengembangan Usaha IRT Keripik Ladrang di Banjar Badingkayu

PKM Pengembangan Usaha IRT Keripik Ladrang di Banjar Badingkayu

Authors

  • I Wayan Ardiyasa
  • Bagus Made Sabda Nirmala
  • Alce Theresia Ndook
  • Nurul Fitria Ratna Histiningdyah

Keywords:

Keripik Ladrang, UMKM, Industri Rumah Tangga, Badingkayu

Abstract

Badingkayu merupakan banjar yang terletak didaerah bali barat atau tepatnya di daerah Jembrana Negara Bali. Badingkayu merupakan salah satu banjar di desa Pengeragoan dengan penduduknya yang mayoritas bekerja di sektor pertanian, khususnya perkebunan cengkeh, kopi, dan kakau. Selain dari sektor pertanian, penduduknya juga banyak bekerja di sektor formal baik di instansi pemerintahan maupun swasta. Ditengah pandemi covid19 yang melanda dunia selama setahun lebih ini telah banyak menimbulkan dampak yang begitu signifikan baik dari aspek kesehatan maupun ekonomi terlebih lagi bagi para pekerja disektor informal seperti pertanian. Mitra kami yang Bernama ibu Ni Nyoman Sersi mengembangkan usaha skala Industri Rumah Tangga (IRT) untuk membuat olahan makanan keripik ladrang yang terbuat dari tepung dan bumbu lainnya. Didalam proses pengolahannya, mitra kami melakukannya secara mandiri, mulai dari menyiapkan bahan baku, membuat adonan, menggoreng, pengemasan sampai pemasaran. Bahan baku yang digunakan setiap untuk membuat keripik per harinya sebanyak 2 Kilogram yang menghasilkan keripik sebanyak 21 pak dengan isi per pak sebanyak 6 bungkus keripik ladrang. Kendala yang dihadapi mitra saat ini adalah (1) Kuranganya peralatan didalam mengolah keripik ladrang sehingga tidak mampu melakukan produksi keripik dalam jumlah yang banyak, (2) Desain kemasan yang digunakan masih sangat sederhana sekali dan tidak adanya inovasi pembuatan kemasan menggunakan teknologi informasi, (3) Promosi keripik ladrang hanya dilakukan secara konvensional yaitu diserahkan ke warung-warung disekitar rumah warga. Solusi yang kami tawarkan dari PkM ini adalah (1). Memberikan bantuan berupa alat produksi untuk dapat memproduksi keripik ladrang dalam jumlah besar. (2) Memberikan pendampingan didalam desain kemasan produk menggunakan teknologi informasi, sehingga menjadi lebih inovatif. (3). Memberikan pendampingan didalam proses pemasaran melalui sosial media dengan cara membuatkan akun dan memberikan pendampingan, untuk meningkatkan pemasaran secara luas.

Downloads

Published

2022-09-11
Loading...