Pengembangan Usaha dan Pemasaran Madu Kele Bangli
Keywords:
Branding, Akuntansi, TeknologiAbstract
Di masa pandemi, selain menjalankan protokol kesehatan yang ketat, konsumsi makanan dan minuman yang bergizi juga akan membantu menjaga daya tahan tubuh. Madu merupakan sumber manfaat yang besar bagi pemenuhan gizi dan kesehatan. Selain meningkatkan daya tahan tubuh, madu juga efektif meningkatkan kekebalan tubuh, meredakan batuk, dan melindungi jantung. Pelaksanaan pengabdian ini akan menguntungkan salah satu mitra yang membuat dan menjual madu, khususnya madu Kele. Kondisi saat ini di lapangan dimana rekanan berada Br. Jelekungkang, Desa Adat Jelekungkang, Tamanbali, Kabupaten Bangli. Karena proses pemasaran dilakukan secara eksklusif melalui kerabat atau kontak keluarga dan dibuat sesuai dengan jumlah pesanan yang ada, maka kondisi yang terjadi pada usaha internal mitra pengabdian masyarakat adalah tidak adanya pasar yang ada. Sebagai hasil dari peluang yang hadir untuk mitra, tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu mitra mengembangkan bisnis mereka dan memanfaatkan teknologi pemasaran secara efektif. Tim akan menawarkan bantuan dengan peralatan produksi dan pelatihan dalam pengembangan perusahaan mitra untuk memenuhi tujuan ini. Mitra merasa terbantu setelah menerima pelatihan penggunaan aplikasi e-commerce. Dari sisi jumlah produksi mitra mengalami peningkatan jumlah permintaan sebesar 50% sedangkan jumlah produksi masih fluktuatif karena kondisi cuaca dan koloni baru yang datang sebelum kegiatan berakhir.