Penerapan Fuzzy Associative Memory pada Penjurusan Siswa Sekolah Menengah Atas

Penerapan Fuzzy Associative Memory pada Penjurusan Siswa Sekolah Menengah Atas

Authors

  • David Liauw STMIK Pontianak

Keywords:

Fuzzy Associative Memory, Fuzzy, Klasifikasi, Penjurusan Siswa

Abstract

Penentuan jurusan adalah proses pemilihan siswa pada saat suatu jurusan ditentukan. Dalam usaha besar ini, setiap siswa perlu memilih rencana jurusan yang akan diikutinya ditingkatan kelas berikutnya. Penjurusan dilakukan berdasarkan atas tes IQ, psikotes dan kemampuan akademik siswa (nilai mata pelajaran peminatan). Penelitian ini berfokus pada penerapan metode Fuzzy Asscociative Memory dengan tujuan membentuk aturan-aturan yang sesuai dengan model klasifikasi sesuai dengan kriteria penjurusan di SMA. Hasil klasifikasi penjurusan dengan dataset siswa memiliki akurasi senilai 82.67%. Pihak sekolah yang nantinya akan memberikan keputusan akhir bagi penjurusan siswa. Hasil yang diinginkan dari riset ini ialah membantu guru menentukan keputusan penjurusan bagi para siswa. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dikembangkan diperoleh bahwa metode Fuzzy Associative Memory dapat digunakan untuk memprediksi jurusan siswa. Selanjutnya, peningkatan performa model Fuzzy Associative Memory perlu dilakukan dengan menerapkan teknik metode Fuzzy lainnya sehingga proses klasifikasi menjadi lebih akurat.

Downloads

Published

2022-09-11
Loading...