Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Analityc Hierarchy Process Dalam Pemilihan Atlet Kyorugi Taekwondo
Abstract
Beladiri Taekwondo merupakan suatu beladiri yang berasal dari korea selatan dan telah berkembang di Indonesia khususnya di Kalimantan barat. Beberapa kriteria yang biasa digunakan oleh pelatih dalam memilih atlet yang bertanding dilihat dari tinggi badan atlet, mental bertanding, kepintaran didalam arena serta teknik yang dimiliki oleh atlet. Keempat kriteria tersebut yang sering menjadi acuan utama pelatih dalam memilih atlet yang akan bertanding. Metode yang digunakan pada sistem pendukung keputusan pemilihan atlet kyorugi taekwondo ini adalah metode analityc hierarchy process (AHP), dimana kriteria yang digunakan berdasarkan hasil wawancara dengan pelatih dan alternatif yang dipilih merupakan atlet hasil pengamatan pelatih selama ini. Hasil perhitungan menggunakan metode AHP pada sistem pendukung keputusan ini menghasilkan rekomendasi atlet atas nama Apriliandi Dzahirul diperingkat pertama dengan nilai 59%, Ricko Ananda ferly diperingkat kedua dengan nilai 22% dan terakhir Dzaki Farras diperingkat ketiga dengan sebesar 19%.