Implementasi Backtesting Pada Pemilihan dan Pengujian Strategi Investasi Digital
Keywords:
Backtesting, Investment, Algorithmic tradingAbstract
Investasi digital meningkat pesat sejak tahun 2016 di Indonesia, tetapi diiringi berbagai kasus kerugian besar. Seorang investor dapat menyiapkan diri sebelum berinvestasi dengan menyiapkan strategi jual beli. Namun, pengujian strategi tersebut berpotensi merugikan bila dilakukan langsung dengan dana riil. Alternatif untuk pengujian strategi dapat dilakukan pada data masa lalu (backtesting) tetapi belum umum diteliti khususnya pada saham di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah implementasi backtesting pada 3 strategi jual beli jangka pendek yang diujikan pada data 5 tahun 45 saham anggota LQ45 menggunakan python. Kembalian strategi dibandingkan dengan strategi buy and hold melalui pengujian anova pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan statistik antara strategi jangka pendek dan jangka panjang buy and hold. Strategi jangka pendek memberikan hasil kembalian yang lebih tinggi disertai resiko yang lebih tinggi. Backtesting memberikan informasi penting, tetapi memerlukan pelaporan menyeluruh agar tidak berpotensi disinformasi.
Since 2016, both digital investments and loss from ponzi scheme automated investments have surged in Indonesia. Individuals can prepare for investing by creating effective strategies for real-money investments. The strategy may then be attempted in real time with real money, but failure involves a substantial loss risk. Alternatively, the strategies can be tested on historical data using the backtesting method. Due to a limited research in that area, particularly in emerging markets, backtesting is not a common practice. This research aims to implement the backtesting of three short-term strategies on 45 LQ45 equities over a five-year period using Python. The backtesting returns were then further assessed using anova against a long-term buy-and-hold strategy with a 95% level of confidence. The implementation reveals no significant difference between short-term and long-term strategies, despite the fact that short-term strategies generate a higher return than their long-term counterparts. Backtesting provides vital information, but investors must be kept from being misled through comprehensive reporting.