ChatBot Telegram Sebagai Alternatif Aplikasi “SIDAK SAMSAT” di Kabupaten Minahasa Utara
Keywords:
Bot, Telegram, Backend, PajakAbstract
Penelitian ini bermula dari sulitnya melakukan implemantasi penggunaan aplikasi ReminderPembayaran Pajak di Minahasa Utara berbasis Android. Faktor penyebabnya adalah sosialisasi yang kurang dan adanya keengganan dari user untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi di smartphone user. Untuk itu dibuatlah sebuah aplikasi yang yang bisa dipakai tanpa harus mengunduh dan menginstall di smartphone. Aplikasi ini berjalan di platform Telegram dimana user yang sudah menggunakan Telegram bisa langsung bertanya seperti melakukan chatting. Kelebihan dari aplikasi ini adalah pengguna telegram bisa langsung tanpa harus menginstall aplikasi sebelumya. Fitur dari aplikasi ini adalah pengguna bisa mendapatkan informasi berapa jumlah bayar pajak kendaraan bermotornya di tahun berjalan, pengguna bisa mendaftarkan kendaraan bermotornya untuk bisa mendapatkan pengingat bila akan jatuh tempo. Peneliti juga menambahkan back-end untuk admin yang digunakan untuk melakukan pemeliharaan sistem. Metode yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini menggunakan prototyping model, sementara framework yang digunakan adalah Django dan agar bisa berhubungan dengan server digunakan Application Program Interface (API). Hasil dari aplikasi ini adalah sebuah chat-bot yang yang berjalan di aplikasi Telegram dan pengguna sudah bisa menggunakannya tanpa harus melakukan pengunduhan, penginstalan di smartphone.