Penerapan Metode Moora untuk Bantuan Langsung Tunai pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali
Keywords:
BPBD, SPK, BLT, MOORAAbstract
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali sebagai penyalur dalam program pemerintah yaitu Bantuan Langsung Tunai (BLT) terutama bagi masyarakat miskin atau kurang mampu. BLT merupakan suatu bentuk bantuan dari pemerintah sebagai bentuk kompensasi dari kenaikan harga bahan bakar (BBM) yang tentunya berimbas kepada masyarakat secara luas termasuk kalangan masyarakat yang kurang mampu. Pemberian BLT dilakukan melalui proses seleksi yang dilaksanakan setiap adanya anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah. Dalam mempermudah proses seleksi dalam penyaluran BLT diperlukan adanya sistem yang cepat dan akurat. Metode dalam penelitan ini menggunakan metode Multi Objective Optimization on The Basis of Ratio Analysis (Moora). Metode Moora dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan manajerial, konstruksi, dan ekonomi. Metode Moora memiliki kemudahan untuk dapat dipahami dalam memutuskan proses melalui evaluasi bobot keputusan dengan beberapa atribut dan kriteria pengambilan keputusan. Metode ini memiliki proses perhitungan yang baikn dimana metode ini dapat menentukan tujuan dari kriteria yang bertentangan. Pada metode ini kriteria dapat bernilai menguntungkan (benefit) atau sebaliknya tidak menguntungkan (cost). Metode ini menghasilkan pemeringkatan bagi calon penerima BLT melalui proses perhitungan yang nantinya dapat ditentukan beberapa jumah calon penerima yang berhak mendapatkan BLT berdasarkan oleh anggaran yang diberikan oleh pemerintah, dari metode ini menghasilkan peringkat pada alternatif A1 berhak mendapatkan bantuan langsung tunai.