Penerapan Metode Forward Chaining untuk Diagnosis Hama Dan Penyakit Tanaman Cabai Rawit

Abstract

Tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) termasuk dalam komoditi hortikultura yang memiliki ciri khas rasa pedas serta memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, terutama vitamin A dan C. Di Indonesia tanaman cabai rawit banyak dibudidayakan, namun hasilnya masih belum maksimal. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya, teknik budidaya, kondisi lingkungan serta gangguan hama dan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pakar untuk diagnosis hama dan penyakit tanaman cabai rawit berbasis mobile dengan menggunakan metode Forward Chaining dan dengan pengetahuan seorang pakar dengan menggunakan 9 data hama penyakit dan 27 data gejala. Dengan harapan dapat membantu petani cabai dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi dan meningkatkan produktivitas cabai yang dikelola. Sistem pakar yang dibangun nantinya dapat memberikan panduan kepada pengguna untuk memberikan pencegahan maupun pengendalian serangan hama dan penyakit tanaman cabai rawit.